Sebanyak 500 rumah lebih di pemukiman padat penduduk RW 05, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kembali terendam air. Genangan setinggi hampir 70 sentimeter terjadi akibat luapan Kali Pesanggarahan yang melintasi wilayah tersebut.

Kami sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini (banjir), tidak sampai ada warga yang ngungsi. Motor dan mobil dievakuasi para pemiliknya ke tempat yang lebih tinggi di wilayah RW 02

Rahman (45) warga RT 02/05, Kelurahan Kedoya Selatan, mengatakan, air setinggi 60 sentimeter mengenangi ratusan rumah di wilayah RT 02,04,05,06 dan 13 sejak pukul 01.00 dini hari akibat luapan Kali Pesanggrahan. Namun, sekitar pukul 06.00 air mulai surut. Tapi, sekitar tiga jam kemudian Kali Pesanggrahan kembali meluap, hingga membuat air memasuki hunian warga setinggi sekitar 70 sentimeter.

"Kami sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini (banjir), tidak sampai ada warga yang ngungsi. Motor dan mobil dievakuasi para pemiliknya ke tempat yang lebih tinggi di wilayah RW 02,” terang Rahman, Jumat (23/5).

Lurah Kedoya Selatan, Nuraini S menuturkan, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan jumlah hunian warga yang terendam banjir. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan unit terkait seperti Sudin Sosial, Sudin Kesehatan, Satpol PP dan lain sebagainya untuk membantu warga bila memang kondisinya sudah sangat memerlukan bantuan.

“Saat ini saya masih menunggu laporan. Tapi, data sementara jumlah rumah yang terendam air akibat luapan Kali Pesanggrahan di atas 500 rumah lebih,” tandas Nuraini.

Pantauan beritajakarta.com akibat luapan Kali Pesanggrahan, Jl Kembangan Raya tepatnya seputar kawasan Panti Sosial Kedoya, Kembangan, juga terendam air setinggi 40 sentimeter hingga membuat arus lalulintas menuju Kedoya Selatan dan sebaliknya mengalami kemacetan.